Sabtu, 02 Mei 2015

Tugas Elektronika Dasar

 

1.    Soldering Iron

Cara penggunaan:

-        Panaskan Soldering Iron

-        Kupas kabel

-        berikan tenol terlebih dahulu pada kedua ujung object yang akan kita hubungkan.

-        sambungkan dengan soldering iron.

-        Bersihkan Tip dari Soldering Iron setiap selesai menggunakannya.

Fungsi: mengubah energi listrik menjadi energi panas

Keselamatan kerja

-        Soldering iron harus diletakkan pada stand yang disediakan sebagai langkah keselamatan

-        Pasang plug  soldering iron ke pemacu kuasa 230-260 AU,tunggu sehingga 3-5 minit untuk memastikan iainya panas.

-        Pegang Soldering iron dengan berhati-hati mengikut prosedur yang telah ditetapkan

-        Sapu soldering paste pada mata soldering iron untuk memastikan proses mensolder berjalan lancer

-        Mula proses pematrian diminta pastikan soldering iron diacukan pada papan bersama komponen yang hendak dipatri dengan berhati-hat

-        Jika berlaku kesilapan semasa proses pematrian sila guna sucker untuk menyedut flux yang terlekat dengan komponen dalam litar tersebut dengan berhati-hati

-        cabut kaki komponen dengan menggunakan cutter yang terlebih agar proses kerja kemas.

-        sila pastikan litar bersih dari sebarang kekotoran flux atau lebihan kaki komponen supaya tidak menjejaskan fungsi litar semasa mengujian

-        tutup suis soldering iron dan uji litar

2.    Attactor

Cara penggunaan :

-        tekan ujung tangkai saklar hingga merapat ke posisi tombol switch reset

-        arahkan ke timah/patrian yang telah kita panasi hingga leleh dengan solder

-        angkat ujung solder lalu dengan serentak kita rekatkan ujung penghisap/penyedot timah ke titik pusat patrian dan secara bersama kita tekan tombol switch resetnya.

Fungsi : alat bantu dalam melepaskan atau mencabut komponen elektronik dari PCB yang telah terpatri kuat.

Keselamatan kerja : Jika belum bersih hasil sedotan pertama, ulangi lagi proses dari langkah pertama

3.    Pinset

Cara penggunaan : Bahan yang akan diambil, dijepit dengan pinset yang tengah-tengahnya ditekan.

Fungsi : Untuk mengambil benda dengan menjepit

 

4.    Tang Catut

Fungsi : untuk memegang benda/ komponen saat proses perakitan

5.    Tang Kombinasi

Tang kombinasi digunakan untuk memegang,memuntir dan memotong benda kerja, misal kawat penghantar ( kabel ). Penggunaan tang kombinasi  tidak boleh memotong kabel dengan cara tang dipukul dengan palu, karena akan merusak palu

6.    Tang Potong

Tang potong khusus dipakai untuk memotong kawat/kabel.

7.    Tang Kupas

Tang kupas digunakan untuk mengupas kabel.

8.    Obeng

Obeng adalah alat tangan yg digunakan untuk memutar sekrup. Batang obeng dibuat dari baja,sedang pemegangnya dibuat dari bahan penyekat seperti kayu,plastik,atau karet keras. Mata obeng dibedakan menjadi 2 macan,yaitu obeng pipih ( minus ) dan obeng bintang ( plus ).

9.    pistol lem bakar

pistol lem bakar adalah alat untuk melelehkan glue stick dilengkapi dengan sakelar on/off untuk lem berukuran 8mm. Alat ini kwalitas bagus dan mudah digunakan tinggal tarik tuas lem akan keluar dan meleleh sendiri dengan daya listrik sebesar 20watt.

10. Test Pen

Test Pen adalah obeng yg dilengkapi dengan lampu sinyal. Test Pen hanya sekedar untuk mengetahui adanya tegangan pada suatu penghantar listrik, tidak untuk mengetahui besar teganganlistrik.

11. Tang Kakaktua

Tang kakaktua khusus digunakan untuk memegang atau mencabut paku.

12. Tang bulat .

Tang bulat khusus digunakan untuk membuat mata sambungan ( mata itik ) pada ujung kabel . Kepala tang berbentuk silinder ( bulat )

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar